Sabtu, 08 September 2012

Pengalaman Traveling




Pada saat melakukan traveling, baik yang memakai jasa tour maupun secara mandiri, pasti akan mendapatkan pengalaman yang berbeda-beda. Ada yang menyenangkan, ada yang menyebalkan, dan sebagainya. Baik atau buruknya pengalaman tetap akan menjadi pengalaman hidup dan kenangan yang tidak akan tergantikan.
Terlepas dari baik atau buruknya pengalaman tersebut, berikut adalah beberapa pengalaman yang mungkin akan kita temui atau kita dapatkan selama melakukan traveling.

1. Tersesat.
Untuk yang melakukan traveling secara sendiri, tersesat di suatu tempat adalah merupakan hal yang lumrah. Jika anda mengalami hal ini, sebaiknya tenangkan pikiran dan tidak usah panik berlebihan. Yang anda butuhkan adalah hindari tempat sepi. Carilah tempat ramai dan bertanyalah kepada penduduk setempat.

2. Kendala Bahasa.
Perbedaan bahasa kadang kala bisa menjadi pengalaman yang lucu. Apalagi saat kita akan bertanya suatu jalan atau tempat wisata tertentu sehingga kadang kala bahasa tubuh pun bermunculan supaya bisa nyambung.
Ada juga penduduk setempat yang mengolok-olok kita dengan bahasanya dengan asumsi kita tidak mengerti bahasanya.

3.Penduduk Setempat.
Kadang-kadang kita diharuskan untuk membaur dengan penduduk setempat, misalnya saat diadakan festival, nonton konser, nonton pertandingan olah raga, diadakannya pameran dunia dan lain-lain yang membuat kita mengenal mereka lebih dalam dalam hal mereka berbicara, bertindak, dan sebagainya. Ada kalanya kita harus berdesak-desakan dengan mereka di subway dan kadang kita dimarahi karena menginjak kaki mereka. Kadang-kadang kita harus menahan nafas karena ada yang membawa makanan yang bau-nya menyengat.
Untuk setiap hal yang positif yang kita lihat harus menjadi pembelajaran kita.

4. Budaya
Setiap daerah ataupun setiap negara memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, jika mengunjungi suatu tempat wisata atau suatu negara, sebisa mungkin cari informasi yang memadai untuk menghindari rasa malu atau untuk mempersiapkan mental.
Kadang kala, kita berwisata ke suatu negara yang peduduknya berbicara kasar, maka kita harus siap mental kalau kita dimarah-marahi karena tidak jadi beli di tokonya. Atau ada kalanya kita mengunjungi suatu negara yang penduduknya kurang sopan dan tidak begitu peduli dengan pelanggan yang mengunjungi rumah makan atau toko souvenirnya. Semua itu tetap akan men jadi pengalaman bagi kita.


5. Imigrasi
Untuk memasuki sebuah negara, kita tetap harus melewati imigrasi negara tersebut. Hampir semua petugas imigrasi bersikap tegas dan garang. Hal ini adakalanya manjadi pengalaman tersendiri. Misalnya, adakalanya petugas imigrasi menahan serta membawa kita ke dalam kantor dan ditanya ini dan itu. Adakalanya, petugas imigrasi begitu lama memberikan persetujuan kepada kita untuk melewatinya sehingga menimbulkan keresahan pada diri kita. Adakalanya kita dipelototi hanya gara-gara kita melewati garis antrian. Ada kalanya, passport kita tidak bisa di scan sehingga kita harus tertahan padahal jadwal pesawat kita sudah dekat. Kadangkala kita juga harus membuka gesper atau tali pinggang, sepatu hanya untuk melewati imigrasi. Ada juga petugas yang marah-marah karena kita membawa sesuatu yang berbahan liquid atau cair melewati scan. Kesemuanya juga akan menambah wawasan kita.

6. Cuaca
Acara jalan-jalan terhalangi oleh cuaca? Hal ini sudah biasa. Adakalanya kita harus merelakan jadwal kita terbengkalai akibat cuaca yang tidak memungkinkan kita untuk berwisata out-door seperti badai. Oleh sebab itu, kita harus punya rencana cadangan dalam berwisata secara mandiri. Apabila kita tidak bisa jalan-jalan di out-door, maka kita harus cari tempat wisata yang in-door. Selain itum adakalanya kita harus rugi saat pengelola tempat wisata tiba-tiba menutup sepihak tempat wisatanya dikarenakan hujan dan sebagainya, padahal kita sudah bayar. Cuaca juga dapat menyebabkan tertundanya jadwal pesawat.
Jika kita menemui hal ini, tenangkan pikiran dan jangan membuat mood jalan-jalan kita kacau. Hal ini merupakan hal yang tidak bisa kita kendalikan. Oleh sebab itu, kita hanya bisa berlapang dada.

7. Kehabisan atau Kehilangan Uang Tunai.
Hal ini harus diantisipasi sedini mungkin. Kartu kredit harus menjadi andalan apabila terjadi kehabisan uang tunai.

Banyak sekali pengalaman-pengalaman yang bisa kita alami dan kita dapatkan pada saat melakukan traveling. Tetapi pada akhirnya akan menjadi kenangan lucu dan dapat membuat kita ketawa sendiri saat mengingatnya.

Ayo Traveling.