Sabtu, 14 Mei 2011

JALAN-JALAN HEMAT KE PULAU LANGKAWI, MALAYSIA Part I







Berikut akan saya paparkan mengenai aktivitas termasuk biaya-biaya kami sekeluarga jalan-jalan super hemat ke Pulau Langkawi, Malaysia. Kami sekeluarga berasal dari kota Medan, Indonesia yang sangat suka traveling hemat. semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat yang mau jalan-jalan ke Pulau Langkawi.


Ok. :)
saya mulai dari....
1. Pesawat Terbang...
hehe...saya sudah naik brand airlines ini berkali-kali dan selaluuuuuuuuuu NOL Rupiah..apa lagi kalo bukan "Airasia" kesayanganku,,, hohohoho... :D
Gak percaya? 8 dari 10 org yang saya kasih tau tentang zero fare seat (kursi gratis) dari airasia,,,pasti aku akan ditertawakan.... haizzz.... bahkan sepupu sendiri.
Mau buktinya... aduh,,, masa aku post print out ticketnya di sini sih? tapi gak apa apa deh,,,
Dan bukan hanya satu orang saja yang dapat zero fare,,, tapi..... sekeluarga,,, hoohoohohoh...
eit,,, jangan salah,,,contoh gambar ini hanya penerbangan dari Kuala Lumpur ke Langkawi,, tapi kan kami dari Medan,,, yup.... kami transit di KL.... dan itu juga Zero Fare,, whahahahhah,,, thanks buat Airasia deh,,, :D


Ok,, walaupun Zero fare,, tapi airport tax harus bayar dong,,, dan airport tax Polonia Medan untuk international Rp. 75.000/orang (April 2011)... jangan dinaikan tarifnya ya,,, belum pantas,,,

Nah, saya lompat langsung ceritanya,ya,,, hehe
Setelah sampai di airport langkawi,, saya selaku tour guide langsung mengambil peta-peta langkawi yang terbaru...trus,, banyak sekali yang tawarin jasa tour dan sewa mobil.
Tapi kami dari airport, neik Taxi bandara ke Motel,, di sekitar Pantai Cenang,,, namanya "Sweet Inn Motel". Saya pesan Via Agoda.com.. murah meriah,,hehe,,, harganya,,,ehm,,200 Ringgit untuk 3 Kamar,,, (setelah dihitung lebih teliti,,,karena dapat diskon menggunakan HSBC Credit Card saat pesan) harganya menjadi 550.ooo rupiah per 3 kamar/ malam. Mungkin ada yang lebih murah dari ini,, tapi kami kan bukan Backpacker asli...



















Oiya,, dari Bandara ke Motel cuma sekitar 15 menit ,, harga per orang 10.000 rupiah. karena lokasi pantai Cenang dekat dengan airport.. maka tarifnya murah..

Karena kepagian,,,kami belum boleh check in,,, jadi kami hanya titip bagasi kami,, trus memulai "Family on Vacation" kami.. Yap..kami beri slogan itu pada saat merekam kegiatan kami dengan handycam.. hehe...

Kami sarapan dulu disekitar motel kami...dan ternyata murah meriah juga,,,,hehe,,enak pula,,cocok dengan lidah kami.. hehe..

setelah sarapan,, kami sewa scooter,, yang banyak di sepanjang jalan, hehe Harga sewa per scooter,, 25 RM per 24 jam... (kalo sewa 2 hari dapat diskon 5 RM jadi 20RM/24 jam ) ... Harga ini per April 2011,ya....



















Nah,,,dengan scooter-scooter inilah alat trasportasi kami selama di Pulau Langkawi.

Destinasi pertama kami adalah mengeksplore daerah Pantai Kok.
Sebelum sampai pantai Kok, kami melewati "Telaga Harbour Park". Tidak banyak yang bisa di lihat di sana,, jadi kami lanjutkan menuju Oriental Village yang merupakan gerbang masuk untuk naik cable car yang sangat terkenal untuk naik menuju gunung Mak Cin Cang,,,



















Setelah puas mengelilingi Oriental Village, kami langsung menuju Telaga Tujuh. Telaga Tujuh adalah air terjun. Untuk menuju sampai garis akhir, butuh perjuangan ekstra. Terdapat sekitar limaratusan anak tangga. Akan tetapi, karena ini adalah liburan, maka hal ini tidak begitu terasa capek. Ada beberapa turis yang mandi dan berendam di air terjun di atas sana. Kami sekeluarga tidak berencana untuk mandidan berendam. Hanya ingin melihat pemandangan saja.



















Karena hari menjelang waktu makan siang, maka saya mengajak keluarga saya untuk makan siang di sebuah restoran yang unik yaitu restoran terapung atau floating restaurant yang bernama: “Hole In The Wall”.







Perjalanan dengan scooter dari telaga tujuh, memakan waktu sekitar 45 menit,,,jauh sih,, panas pula,,karena matahari tepat berada di atas kepala.. huh,,, tapi seru aja sih,,, haha…
Untuk menuju restoran ini, kita harus ke dermaga yang dinamakan Kilim Jetty. Untuk menuju restoran ini, harus mengarungi sungai dengan boat atau sampan kecil. Setelah sampai dermaga, ada yang menawarkan paket tour mengunjungi gua-gua dan juga makan di restoran tersebut. Tapi melihat harganya yang kurangg wajar, maka saya menolaknya, dan hanya ingin makan direstoran tersebut. Dan pada salah satu dinding dermaga yang memuat poster-poster paket tour, terdapat nomor telepon yang bias dihubungi apabila ingin minta di jemput dengan sampan kecil menuju restoran terapung tadi. Dan harganya sampan tersebut adalah…….Gratissssssss…hohohoohoho…(mudah-mudahan tidak membuat harga makanannya menjadi mahal,saya berharap begitu) hehe :P
Hanya berselang 5 menit, ada sebuah sampan kecil tetapi menggunakan mesin,, dating menjemput kami di dermaga. Perjalanan menuju restoran memakan waktu sekitar 10 menit dengan suguhan pemandangan sungai dan hutan-hutan. Setelah sampai, meja kami telah disiapkan, karena kami tadi memberitahukan bahwa ada 6 orang. Kami langsung pesan,, dan semua harga menu-nya wajar-wajar. Masih dalam batas yang bisa diterima. Biaya yang kami keluarkan hanya 78 RM untuk 6 orang lho.
Selesai makan, kami minta untuk diantar kembali ke dermaga,karena kami akan melanjutkan petualangan kami.
Destinasi berikutnya adalah: Durian Perangin Waterfall. Yap,,, air terjun lagi..karena kebetulan dekat dengan Kilim Jetty.Hanya perlu 10 menit, kami sudah sampai. Akan tetapi karena sudah terlalu lelah di Telaga Tujuh Tadi, maka adik-adik saya tidak mau ikut naik ke atas lagi. Karena untuk sampai ke garis akhir air terjun tadi, juga harus menaiki ratusan anak tangga. Berhubung saya masih sanggup, maka saya memaksakan diri untuk sampai ke garis akhir..Sayangnya, tidak banyak yang bias saya foto. Bukan karena air terjunnya jelek, tapi….Kamera saya low battery.. L
Perjalanan saya lanjutkan dengan destinasi berikutnya adalah Kuah Town, untuk mendatangi symbol Langkawi, yaitu sebuah Patung Elang Raksasa, Kata orang, belum sah jika belum foto dengan patung ini.
Ternyata disebelah Eagle Square tersebut, terdapat Jetty Point yaitu pelabuhan dimana tempat berlabuh ferry dari berbagi daerah seperti pulau Penang, Kedah, Perlis dan juga Satum(Thailand).
Dan di sisi lainny,juga terdapat sebuah taman yang dinamakan”Legenda Langkawi”. Jadi foto-foto sebentar di sini.
05:00 PM,, hari menjelang sore, kami kembali menuju pantai Cenang untuk kembali ke penginapan kami. Istirahat sebentar, dan mengganti busana pantai, kami berjalan kaki menuju Pantai Cenang.
05:30 PM, Suasana Pantai Cenang, panassss bangettt,,,, (menurut saya sih, harusnya masih jam 4:30 menurut GMT+7 yaitu sama dengan waktu Medan.:P Pasirnya halus dan bersih seperti tepung, ramai dengan turis yang bermain water sport seperti banana boat, parasailing, jet ski atau hanya sekedar berenang.
Saya coba Tanya harga parasailing…. What?50 RM sekali main?? L Gak jadi ah,,, Sudah pernah main di Padang dan Bali,,, hehe…Banana boat, jet ski juga sudah pernah… ah sudahlah,, hemat hemat aja deh….dan akhirnya hanya berenang dan menikmati suasana pantai. Sunsetnya?????Ehm,,, terhalang ama gunung-gunung deh,,, Ahhh… Enjoy aja,,,,
07:00PM ,,Setelah puas bermain air dan berfoto ria, kami berjalan kembali ke penginapan,karena sebentar lagi waktunya dinner dan pantai mulai sepi.
Selesai berbenah, mandi dan istirahat sebentardi penginapan, kami keluar mencari makan malam disekitar motel kami dengan hanya berjalan kaki. Banyak pub, bar dan restoran yang mulai mengeliat,,, kami mencari restoran kampong. Selain untuk mencoba kuliner asli Langkawi, saya berharap harganya juga pas dengan kantong kami,,, hehehe….
07:45 PM,, kami menemukan restoran yang kami cari,,,, namanya saya lupa,,tapi tertulis makanan kampong.. Memakai system buffet dan juga bisa pesan. Saya tidak begitu suka makanan di buffet, maka kami pesan sayur yang kami inginkan. Total biaya yang kami keluarkan pas 50 RM untuk 6 orang,,,Wahhh,,, murah,,, enak pula,,, I love Langkawi deh,,, hehe….
Nah, dengan perut kenyang, kami berjalan menyusuri sepanjang jalan Pantai Cenang,,, banyak terdapat took-toko souvenir, restoran, bar, cafĂ©, spa, dan convenience store 24 jam… jadi segala kebutuhan kita sudah tersedia.
Oiya,, sambil menyusuri jalan, saya memang berencana memesan tour :Island Hopping. Kenapa? Karena semua tempat yang terdapat di PulauLangkawi sudah saya eksplore, jadi saatnya mengunjungi pulau-pulau kecil disekitarnya. Paket Island Hopping yang saya ambil ialah paket 3 in 1,, yaitu mengunjungi Pulau Singa besar, Pulau Dayang Bunting dan Pulau Beras Basah. Harga paket per orang adalah 30RM..untuk keesokan harinya. (Tapi saya nyesal, karena hanya beda beberapa toko, terdapat paket yang sama dengan harga hanya 25RM per orang,,, L
Harga paket sudah termasuk antar jemput dari penginapan ke dermaga. Kalo gak salah namanya arwana.
To be Continued @ Part II