Minggu, 12 September 2010

WEH ISLAND, INDONESIA


Weh Island, Sabang, Indonesia.

Jalan-jalan kali ini saya sebut sebagai spontan trip-tanpa perencanaan sama sekali. Pada hari menjelang lebaran tahun 2010 ini, ketika hari libur cukup banyak, saya mendapat ajakan dari teman untuk sama-sama menghabiskan hari libur ke pulau Weh.
Kebiasaan saya jika akan melakukan traveling ke suatu tempat, maka hal pertama yang saya lakukan adalah men-googling segala informasi mengenai tempat tersebut. Akan tetapi, kali ini saya tidak sempat melakukannya karena tiket pesawat aku beli dua hari menjelang keberangkatan.
Dan kebetulan teman yang mengajak tersebut juga belum pernah pergi ke pulau Weh.

Transportasi
Medan (Polonia Airport) -> Banda Aceh (Sultan Iskandar Muda Airport)
Sebenarnya ada beberapa cara menuju ke pulau Weh. Karena saya blank sama sekali mengenai transportasi ke sana,maka saya memilih pesawat. Maskapai yang melayani penerbangan direct dari Medan, North Sumatra,Indonesia kebetulan tidak ada pada periode ini. Menurut teman, hal ini dikarenakan asap letusan gunung Sinabung. Oleh sebab itu, maka saya dengan terpaksa membeli tiket pesawat Medan menuju Banda Aceh. Ada beberapa pilihan maskapai. Perjalanan memakan waktu selama kurang lebih 45 menit. Setelah sampai di bandara Iskandar Muda, Banda Aceh, saya langsung bertanya kepada bagian informasi mengenai cara menuju pulau Weh.

Banda Aceh (Sultan Iskandar Muda Airport) -> Pelabuhan Ulee Lheue
Dengan Taxi (sebesar 60.000 rupiah) langsung saya pesan menuju Pelabuhan Ulee Lheue dengan perjalan sekitar 30 menit.

Banda Aceh (Pelabuhan Ulee Lheue) -> Pulau Weh (Pelabuhan Balohan)
Ternyata ada beberapa jadwal penyeberangan dari Kota Banda Aceh menuju Pulau Weh dan juga ada kapal ferry cepat dan kapal ferry biasa dengan berbagai tarif. Karena tidak buru-buru, maka saya pesan tiket ferry biasa (kelas VIP-ada Airconditioner seharga 35.000 rupiah+pajak pelabuhan 1.500 rupiah). Perjalanan dengan ferry biasa memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan tujuan pelabuhan Balohan. Setelah sampai Balohan, aku langsung ditawarin naek taxi dengan harga 150.000 rupiah menuju Pantai Gapang-atas rekomendasi teman yang katanya cocok untuk lokasi menginap. Perjalanan dari pelabuhan memakan waktu sekitar 20 menit dengan jalan yang berkelok-kelok dan naik turun yang cukup membuat mual.

Akomodasi
Sampai di daerah pantai Gapang, saya langsung mencari penginapan. Ternyata penginapan di daerah tersebut, menurut saya cukup murah, apalagi jika pergi ramai-ramai. Sebagai bahan masukan, saya hampir tiap hari pindah penginapan dan mencari yang masih ada sisa kamar karena berhubung saya perginya menjelang lebaran, maka hampir semua penginapan sudah dibooking. Penginapan di daerah pantai Gapang hanya berkisar 100.000 rupiah-tentu saja dengan minim fasilitas.

Spot yang menarik
Pantai Gapang
Pulau Weh dikelilingi pantai-pantai yang sangat indah dan asri. Semuanya layak untuk dikunjungi. Pantai Gapang-tempat saya menginap-cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal dan juga turis mancanegara karena sangat cocok untuk ber-snorkling ria dan scuba diving serta berenang.

Pulau Rubiah
Hari kedua, atas rekomendasi juga, saya dengan teman-teman memesan kapal motor kecil menuju pulau Rubiah sekitar 15 menit dari pantai Gapang. Pulau Rubiah juga masih asri dengan air yang sangat jernih untuk bersnorkling.

Pantai Sumur Tiga
Pantai inilah yangmenurut pendapat saya paling indah dengan pasir putihnya di pulau Weh ini. Hanya peminatnya sepi. Mungkin kurang cocok buat bersnorkling.

Pantai Kasih
Pantai ini juga indah dan berpasir putih.

Monumen Kilo Meter Nol Indonesia.
Dari tempat ini, pemandangan samudra Hindia yang indah dan mempesona terlihat dengan jelas.
Wajib dikunjungi saat menjelang sunset.

Kawasan Wisata Benteng Jepang.
Di sini,kita bisa melihat peninggalan jepang, benteng beserta meriamnya yang terletak di atas bukit. Pemandangannya sungguh indah mempesona.

One Day City Tour
Banyak sekali tempat-tempat yang wajib dikunjungi. Karena waktu liburan saya cuma beberapa hari, maka tidak semua tempat dapat saya kunjungi. Oleh sebab itu, dengan One day city tour dengan menyewa mobil (kira-kira 400.000 rupiah),saya dapat melihat banyak tempat secara sekaligus. Diantaranya, Mini Volcano (gunung Berapi), Pantai Iboih, dan lainnya.

Tips:
1. Disarankan untuk menghindari bulan puasa saat berwisata ke sana. Tidak ada yang di perbolehkan menjual makanan.
2. Hindari hari Lebaran juga, mana ada yang jual makanan saat semua orang sedang berlibur.
3. Pelajari informasi tentang tempat-tempat yang akan dikunjungi.

Saya akan lanjutkan nanti ya...... :)